Advertising

Advertising

Jumat, 10 Juni 2011

New.. Konsep Akuntansi Manajemen = Kualitas↗ - Biaya↙ Kaizen by Tai-Ichi Ohno of Toyota Motors (merubah pandangan anda!!)

Apa pandangan saudara-saudara sekalian tentang hubungan antara kualitas dan biaya dalam produksi sebuah produk?? Secara umum mayoritas orang akan menganggap semakin tinggi kualitas maka semakin tinggi biaya yang akan dikeluarkan. Tingginya biaya dikarenakan pembelian bahan baku yang memenuhi kriteria atau standar yang tinggi (kualitas juga) dengan harga yang mahal. Pandangan ini juga benar dan tidak dapat dikatakan salah. Tetapi kita akan berpikir lagi apabila kita melihat produsen-produsen Jepang seperti salah satunya adalah Toyota Motors yang dapat memberikan kastemer produk berkualitas dengan harga kompetitif sehingga memenangkan pasar otomotif dunia.




    Selamat datang di era manajemen baru. Konsep manajemen yang memperhatikan kualitas telah diusung sejak tahun 1930an oleh Amerika Serikat dengan menggunakan inspeksi dan tabel statistik untuk kontrol kualitas. Namun, konsep tersebut belum menjelaskan judul kita diatas sebagaimana kualitas yang baik akan disertai dengan penurunan biaya. Toyota Motors oleh Tai-Ichi Ohno banyak melakukan perubahan terhadap manajemen operasi perusahan. Beberapa diantaranya adalah Just In Time, Total Quality Control, Factory Automation, dan sebagainya. Satu yang akan kita bahas disini telah dibuktikan secara Akuntansi bahwa konsep ini dapat meningkatkan kualitas dan menurunkan biaya secara bertahap. Konsep tersebut adalah adalah Kaizen.


    Ada dua peraturan sederhana dari Toyota yaitu: 1. Mengikuti standar. 2. Mencari cara yang lebih baik. Kedua peraturan sederhana tersebut adalah esensi dari Kaizen. Kaizen adalah ekspresi jepang untuk "improvisasi berkelanjutan dari proses-proses". Peraturan sederhana tersebutlah yang menggerakkan pekerja menjaga keamanan, kualitas, biaya rendah, dan tepat waktu, dan bekerja keras untuk membuatnya lebih baik. John Miller. (dikutip dalam Operations & Supply Management, 2008, p. 191).




    Dari penjelasan-penjelasan diatas maka timbullah pertanyaan untuk manajemen yaitu seberapa bagus manajemen mangatur dan mengontrol kualitas serta biaya yang berelasi dengan kualitas. Pembukuan menunjukkan bahwa perusahaan yang berinvestasi pada kualitas termasuk manajemen, fokus mengatur dan mengontrol kualitas membukukan biaya yang rendah. Ini dibuktikan dengan rendahnya biaya retur produk (produk cacat), biaya pengerjaan ulang produk, rendahnya biaya garansi produk, cycle times yang lebih cepat sehingga produktivitas lebih tinggi. (Blocher, Stout, & Cokins, 2008, p. 748).




Semoga Bermanfaat... Terima Kasih...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar